Ketombe , masalah yang kelihatan sepele namun bagi orang yang rambut nya mempunyai masalah ketombe maka bisa jadi ketombe malah menjadi hal yang sangat menjengkelkan. Rambut ketombe bahkan bisa sangat mengganggu. Ketombe , siapa takut? Ya kalo ketombe nya tidak bandel dan mudah hilang sih memang tidak ada yang perlu ditakuti, tapi kalau ketombe nya susah hilang bahkan menjurus ke kategori parah, maka masalah ketombe bisa sangat menjengkelkan. Apalagi jika sudah sampai taraf ketombe sudah kelihatan secara kasat mata dan serpihan putih berjatuhan di pundak baju, aduh begitu malu dan menyebalkannya terkena ketombe.
Lalu apa penyebab ketombe? Sebelum masuk ke pembahasan penyebab ketombe, mari kita cari tau dulu apa itu ketombe. Seperti kata pepatah, kenali dulu lawanmu sehingga kamu dapat menghadapinya. Menurut Wikipedia, Ketombe (juga disebut sindap dan kelemumur; dengan nama ilmiah Pityriasis capitis) adalah pengelupasan kulit mati berlebihan di kulit kepala. Sel-sel kulit yang mati dan terkelupas merupakan kejadian alami yang normal bila pengelupasan itu jumlahnya sedikit. Namun demikian, ada orang yang mengalami secara terus menerus. Jadi ketombe bisa dikatakan pengelupasan berlebihan sel – sel kulit mati yang menumpuk di kulit kepala. Sebenarnya, pengelupasan ini adalah hal biasa dan normal saja, namun pada sebagian orang, pengelupasan ini bisa menjadi berlebihan, bahkan kadang disertai kemerahan dan iritasi dimana ketombe dapat merupakan gejala psoriasis atau dermatitis seboroik.
Berikut merupakan penyebab ketombe :
- Jamur. Ketombe ada yang disebabkan oleh jamur pada kulit kepala.
- Keringat . Keringat yang berlebihan misalnya setelah anda habis berolah – raga, namun anda tidak mencuci rambut atau keramas. Kondisi seperti ini (rambut kotor dikarenakan keringat namun setelah itu tidak dicuci) bisa menimbulkan ketombe.
- Kulit berminyak. Lapisan minyak yang berlebihan pada kulit kepala bisa mongering, menebal dan lalu akan menjadi serpihan menjadi ketombe.
- Siklus pengelupasan kulit kepala yang tidak normal. Biasanya pada kebanyakan orang, siklus ini berlangsung setiap satu bulan sekali, namun pada orang yang mempunyai masalah ketombe, siklus ini bisa berlangsung setiap dua minggu sekali sehingga membuat kulit mati menumpuk dan tampak sebagai serpihan kecil berwarna putih yang disebut ketombe.
- Faktor lain seperti penggunaan minyak atau gel rambut, penggunaan jenis sampo yang tidak sesuai, tidak bersih pada saat membilas rambut seusai keramas, jarang cuci rambut sehingga rambut kotor berlebihan, stress, atau mungkin faktor cuaca yang tidak bersahabat seperti misal cuaca dingin.
Setelah kita mengetahui penyebab ketombe, maka kita dapat mencari tahu bagaimana cara mengatasi ketombe itu sendiri. Berikut cara mengatasi dan mengobati ketombe dan apa yang harus dilakukan jika mempunyai masalah ketombe :
- Jangan pernah mengabaikan ketombe walau mungkin anda masih berpikir ketombe nya masih sangat sedikit. Pengabaian masalah ketombe hanya membuat pertumbuhannya menjadi lebih banyak.
- Jika anda membiarkan ketombe dan ketombe itu menjadi lebih banyak, hal ini dapat menyebabkan gatal, yang tentu saja membuat anda ingin menggaruk kepala anda. Garukan ini dapat menyebabkan kulit kepala terluka dan rentan dengan infeksi.
- Jika kategori ketombe anda masih dalam kategori ketombe ringan, anda dapat mencoba untuk cuci rambut lebih sering dengan sampo anti ketombe ringan, dimana hal ini diharapkan dapat mengontrol dan mengendalikan pertumbuhan ketombe. Jikalau perlu keramaslah setiap hari.
- Jika kategori ketombe anda lebih parah dimana mungkin sampo anti ketombe ringan sudah tidak dapat mengontrol dan mengendalikan pertumbuhan ketombe, gunakan sampo/obat khusus anti-ketombe yang mengandung selenium sulfida, zinc pyrithione, asam sulfur/salisilat dan zat aktif lainnya untuk mencuci rambut anda. Hanya saja dikarenakan obat ini bisa dikatakan mempunyai efek kuat, maka gunakan saja seperlunya. Biarkan selama lima menit sebelum dibilas. Pijat kulit kepala anda dengan perlahan dengan ujung jari untuk melancarkan sirkulasi darah di kepala. Anda dapat menggunakan obat anti ketombe sendirian atau mungkin bisa juga dicampur dengan sampo biasa, namun jangan lupa ikuti petunjuk pemakaiannya. Jika ketombe anda telah hilang, kembalilah menggunakan sampo biasa.
- Menggunakan perawatan rambut secara alami yang menggunakan bahan alami yang dapat menghilangkan ketombe seperti contohnya menggunakan cuka putih, soda kue, madu, jeruk nipis dan beberapa bahan alami lainnya. Jadi bisa dikatakan mengatasi ketombe secara alami. Hal ini sangat berguna dimana anda mungkin tidak cocok dengan berbagai obat anti ketombe atau mungkin lebih suka menggunakan bahan alami untuk perawatan, seperti misal dalam hal perawatan wajah, anda lebih suka merawat wajah secara alami yang menggunakan aneka bahan alami sebagai masker. Begitu pula jika anda mengalami masalah rambut rontok, mengatasi rambut rontok alami pun juga diminati karena kenaturalannya.
Demikian artikel mengenai ketombe, dimana kita bisa mengetahui sebenarnya apa itu ketombe, lalu apa saja yang merupakan penyebab ketombe dan kemudian dapat mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mengatasi ketombe.
good article, I am very happy to visit this blog. This is a trick that is very helpful. thank you for sharing
BalasHapusthanks :)
BalasHapus