Mendengkur walau banyak orang menganggap hal ini tidak membahayakan, namun ada juga yang mengatakan bahwa mendengkur dapat meningkatkan penyebab penyakit jantung dan dapat mengganggu system pernafasan waktu tidur. Selain itu mendengkur dapat menjadi salah satu permasalahan dalam rumah tangga jika pasangan orang yang mendengkur itu merasa terganggu dengan ngorok pasangan dan hal ini menjadi penyebab pertengkaran rumah tangga.
Cara berhenti mendengkur supaya tidak tidur ngorok.
- Cukup tidur sehingga tubuh tidak terlalu lelah. Tubuh terlalu lelah dapat menyebabkan otot tubuh tidak bekerja secara baik sehingga menyebabkan dengkuran dan ngorok.
- Mengubah posisi tidur menjadi miring. Posisi terlentang dapat membuat lidah dan langit-langit mulut bergerak ke dinding belakang tenggorokan sehingga menyebabkan bunyi dengkuran saat tidur. Menurut Sudhansu Chokroverty yang merupakan ahli pengobatan masalah tidur, bola tenis yang ditaruh di belakang baju tidur Anda juga dapat membantu Anda agar tidak tidur telentang. Alternatif kedua adalah dengan mencoba tidur berbaring dengan posisi kepala ke atas (dagu diangkat). Cara tersebut dapat membuka jalan pernafasan dengan baik, namun posisi ini dapat menimbulkan rasa sakit di leher.
- Mengurangi berat badan jika anda mulai mendengkur ketika berat badan anda naik. Anda dapat mencoba mengecilkan perut secara alami.
- Mandi dengan air hangat sebelum tidur dan membersihkan hidung jika hidung tersumbat karena hawa dingin atau mungkin baru flu. Pergantian udara yang bergerak cepat dapat memicu dengkuran.
- Mengganti sarung bantal dan mencuci nya secara rutin. Sarung bantal yang kotor dan banyak debu yang menempel pada sarung bantal dapat menyebabkan mendengkur.
- Minum air putih minimal 11 gelas untuk wanita dan pria sebanyak minimal 16 gelas. Kekurangan air dapat menyebabkan sekresi dalam hidung menjadi mengental sehingga menyebabkan mendengkur.
Demikian beberapa tips cara berhenti mendengkur tidur ngorok. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
0 comments:
Posting Komentar